Category Archives: Artikel

CSR Inspiratif: PT MNK Gelar Nobar Film “Jumbo” Bersama 375 Siswa/i di CGV Cikampek, Jawa Barat

Karawang, 8 Mei 2025 — Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pendidikan karakter dan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, PT Multi Nitrotama Kimia (PT MNK)  bekerja sama dengan Ancora Foundation menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film bersama lebih dari 370 siswa-siswi SD dari wilayah Cikampek dan sekitarnya.

Acara yang berlangsung di CGV Cikampek Mall ini diselenggarakan secara eksklusif  dengan menyewa 3 studio CGV, yang diisi penuh oleh siswa, guru pendamping, dan panitia. Film “Jumbo” dipilih juga bukan tanpa alasan, “Jumbo” merupakan film keluarga yang sarat akan pesan-pesan persahabatan, keberanian, dan juga kepedulian terhadap sesama.

Tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, kegiatan ini juga merupakan sarana pembelajaran nilai-nilai sosial dan emosional bagi anak-anak, sekaligus mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas sekitar.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan dan membekas bagi anak-anak. Ini adalah bagian dari pendekatan CSR kami yang berfokus pada pendidikan dan penguatan karakter generasi muda,”  Ronny Saepulloh, Manager Corporate Affairs PT MNK)

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program tanggung jawab sosial PT MNK yang berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari Ancora Foundation sebagai mitra pelaksana yang berpengalaman di bidang pendidikan dan pemberdayaan komunitas.

Ramadhan Berbagi: PT Multi Nitrotama Kimia Salurkan Sembako untuk para Jompo & Dhuafa di Wilayah Muara Kembang, Kutai Kartanegara.

Semangat berbagi PT MNK dalam kegiatan safari ramadhan yang dilakukan setiap tahunnya, juga dilakukan di wilayah operasional di Muara Kembang, Kutai Kartanegara. Kali ini, PT MNK juga memberikan donasi sembako untuk membantu masyarakat kurang mampu yang berada di sekitarnya. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan bahan pokok kepada mereka yang membutuhkan, terutama warga yang kurang beruntung di bulan yang penuh berkah ini.

Terima kasih kami ucapkan kepada PT MNK Muara Kembang atas partisipasinya membantu warga kami khususnya kaum dhuafa, anak yatim dan para jompo” (Iwan, Ketua RT 07).

Undangan yang hadir dalam acara ini sejumlah 58 orang dari rukun tetangga terdekat dan belum pernah mendapatkan bantuan dari PT MNK. Selain sembako, mereka juga mendapatkan peralatan shalat seperti sarung (untuk pria) dan mukena (untuk para wanita). Kegiatan sosial ini adalah salah satu bentuk komitmen PT MNK untuk terus menjalankan program CSR yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

PT Multi Nitrotama Kimia berbagi paket sembako ke 200 warga di wilayah Dawuan Tengah, Cikampek

“Atas nama warga Dawuan Tengah, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT MNK yang selama ini terus membantu kami ” (Jejen Zaenal Arifin, Kepala Desa Dawuan Tengah).

Dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan, Selasa tanggal 11 Maret 2025 lalu PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) menyalurkan donasi berupa 200 paket sembako kepada masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan mencakup 12 Rukun Warga di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Donasi ini diharapkan dapat membantu warga yang kurang mampu di sekitar wilayah operasional PT MNK agar dapat melakukan ibadah puasa lebih baik lagi. Dalam

mendistribusikan donasi ini, PT MNK berkolaborasi dengan aparat pemerintahan setempat termasuk Kepala Desa Dawuan Tengah yang juga hadir membuka acara. Dalam sambutannya, Jejen Zaenal Arifin, S.T. sebagai Kepala Desa Dawuan Tengah mengatakan bahwa mewakili warga Dawuan Tengah yang hadir, mengucapkan terima kasih kepada PT MNK yang terus memberikan bantuan materil dan dukungannya kepada warga yang tinggal di wilayah tersebut.

“Acara ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan dukungan kepada warga desa Dawuan Tengah. Lebih dari 50% karyawan PT MNK berasal dari sini” (Ronny Saepulloh, Manager Corporate Affairs PT MNK).

Selain itu, Ronny Saepulloh, Manager Corporate Affairs PT MNK mengatakan, dari data karyawan ditemukan bahwa lebih dari separuh karyawan PT MNK Cikampek berasal dari Dawuan Tengah. Sehingga dapat dikatakan kontribusi PT MNK terhadap Desa Dawuan Tengah telah berjalan sejak lama.

Mengasah Keahlian, Meningkatkan Kesehatan: Pelatihan Bekam Thibbunnabawi oleh PT Multi Nitrotama Kimia

Karawang, 5–6 Juni 2024 – PT Multi Nitrotama Kimia sukses menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Pelatihan Thibbunnabawi Keterampilan Bekam”. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian masyarakat dalam praktik bekam, sebuah terapi tradisional yang dikenal membawa manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Menggali Filosofi dan Manfaat Bekam

Pelatihan keterampilan bekam ini tidak hanya fokus pada pengajaran teknik-teknik dasar bekam, tetapi juga memberikan pemahaman kepada para peserta tentang filosofi dan manfaat dari terapi ini. Bekam, yang telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun lalu, menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Peserta pelatihan diajarkan untuk memahami filosofi di balik terapi ini dan bagaimana praktik bekam dapat menjadi alternatif dalam dunia kesehatan modern. Dengan pengetahuan yang lebih jauh terkait hal ini, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan terapi ini dengan cara yang lebih efektif dan tepat.

Memahami Anatomi Tubuh dan Titik-Titik Bekam

Pelatihan Thibbunnabawi yang diselenggarakan oleh PT Multi Nitrotama Kimia tidak hanya fokus pada teknik praktis bekam, tetapi juga memberikan pelajaran tentang anatomi tubuh. Memahami anatomi tubuh merupakan langkah krusial dalam praktik bekam, karena mengetahui titik-titik bekam yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil terapi yang optimal.

Selama pelatihan, para peserta diajarkan untuk mengenali dan memahami titik-titik bekam yang ada pada seluruh tubuh. Pengetahuan ini memungkinkan para peserta untuk melakukan praktik bekam dengan lebih baik, memastikan bahwa setiap sesi terapi memberikan manfaat yang sesuai bagi pasien. 

Mencetak Terapis Bekam Profesional dan Kompeten

Dengan mengikuti pelatihan ini, PT Multi Nitrotama Kimia bertujuan untuk mencetak terapis bekam yang profesional, kompeten, dan berkomitmen tinggi terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien. Peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas tinggi. 

Pelatihan Thibbunnabawi ini tidak hanya memberi keuntungan bagi individu yang mengikutinya, tetapi juga bagi masyarakat luas yang akan menerima layanan bekam dari para terapis yang terlatih. Dengan terapis yang lebih profesional dan kompeten, kualitas layanan kesehatan di masyarakat diharapkan akan meningkat seiring dengan hal tersebut.

Silahkan kunjungi instagram kami untuk informasi lainnya.

 

Kunjungan Kabaintelkam Polri PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) Cikampek di Kawasan Industri Kujang Cikampek

POLRES KARAWANG – Kepala Kepolisian Resor Karawang Polda Jabar AKBP Arif Rachman Arifin S.I.K.M.H. dampingi kunjungan KaBaintelkam Komjen Pol Ryco Amelza selaku Kabaintelkam Mabes Polri PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) Cikampek di Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC) Desa Kalihurip Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Kamis tanggal 06 Agustus 2020, pukul.10.35 wib s.d 12.52 Wib.

Kabaintelkam Polri bersama dengan Waka Baintelkam Polri  Irjen Pol Suntana, Wadir Kamneg Baintelkam Polri Kombes Pol Haryanta, Kabid Yanmas Kombes Pol Gunawan, Kasubid Sendak Kombes Pol Didi, Korspri/Kanit Handak, Ipda Agung, Aiptu Juli Prabowo, Staf Kabaintelkam 3 personel, Staf Waka Baintelkam 3 personel.

Ikut hadir  Dit Intelkam Polda Jabar, Kombes Pol Dedy Kusuma Bakti SIK,M.T.C.P Direktur Intelkam, AKBP Acip SE Kasubdit Kamneg. Kompol M.A.Taufan,SH.,MH Kasi Yanmin, Kompol Tri Prabowo Kanit II Subdit Kamneg, AKP Aep Saepudin(Kanit I Subdit Kamneg), Ipda Asep Saepudin Pamin Yanmin, Aipda Deni Supriadi Banit II Subdit Kamneg), Brigadir Ferry Yustika (Ajudan Dir Intelkam), Bripda Reynaldi  Driver Dir Intelkam, Bripda Ronald Badit Intelkam, Bripda M.ARIEF (Banit II Subdit Kamneg)

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Karawang didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Karawang AKP Rezky Kurniawan SIP, kapolsek Cikampek AKP Endar Supriyatna S.Kom SIK. baur Handak dan Pam Obvit Aipda Yanyan Suparman, serta Intelkam Polsek Cikampek.

Rombongan kunjungan diterima oleh Direktur Utama PT.MNK Sdr.Ratno Paskalis, Direktur Teknik dan Produksi PT.MNK Sdr.Cucuk Salahudin, GM PT.MNK Sdr.Agus, Manager Sefety EHS PT.MNK dan PPIC PT.MNK.

Kunjungan tersebut bertujuan guna lakukan Pengecekan PT. MNK Cikampek selaku produsen bahan peledak jenis Ammonium Nitrate (AN), Nitrid Acid (NA) dan Ammonium Nitrate and Fuel Oil (ANFO) guna antisipasi kejadian serupa di Libanon.

Dimana PT.MNK Cikampek terletak didalam Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC) merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 1989 bergerak dibidang produsen Ammonium Nitrate dengan produksi 120.000 ton/tahun dan tidak menyimpan Ammonium Nitrate dalam jangka waktu lama karena hasil produksi langsung dikirim ke gudang PT.MNK di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan serta memenuhi kebutuhan pengguna akhir dan bersifat masih bahan baku.

Kegiatan pengecekan meliputi pengecekan terhadap lokasi produksi dan gudang penyimpanan hasil produksi handak dan penyusunan penyimpanan serta jarak aman dengan lingkungan.

Terpisah, dalam keterangannya Kapolres menerangkan Kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi dalam melakukan pengamanan penyimpanan bahan peledak jenis Ammonium Nitrate pasca kejadian kebakaran gudang Ammonium Nitrate yang mengakibatkan timbulnya ledakan dan korban jiwa di Beirut Libanon. ujar Kapolres kepada Tribratanews.

Sumber berita : https://tribratanewskarawang.com/kunjungan-kabaintelkam-polri-pt-multi-nitrotama-kimia-mnk-cikampek-di-kawasan-industri-kujang-cikampek/

Ledakan Beirut, Pabrik Amonium Nitrat Ada di Indonesia, PT MNK: Disimpan di Gudang, Dipastikan Aman

PIKIRAN RAKYAT – Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut, Lebanon telah mengguncang perhatian dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Kejadian tersebut tak pelak menimbulkan kekhawatiran akan munculnya bahaya serupa di tanah air.

Konon, ledakan di Beirut, Lebanon berasal dari gudang amonium nitrat (NA) yang sudah tersimpan bertahun-tahun. Informasi tersebut semakin menambah kekhawatiran masyarakat Indonesia karena di Indonesia terdapat pabrik yang memproduksi NA.

Pabrik tersebut bernama PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) yang berlokasi di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. MNK merupakan anak perusahaan PT Pupuk Kujang yang dibangun 1989 dan mulai beroperasi 1990.

MNK mampu memproduksi NA sebanyak 9000 hingga 10000 ton per bulan. Produksi sebanyak itu khusus untuk memenuhui kebutuhan dalam negeri saja.

“AN itu bisa dibuat bahan peledak, pupuk, atau gas gelak untuk kebutuhan bius di rumah sakit ketika pasien akan operasi,” ujar Direktur Produksi MNK, Cucuk Salahudin, di kantornya, Kamis 6 Agustus 2020.

Saat ini, lanjut Cucuk, NA produksi MNK hanya konsumsi dalam negeri yakni untuk bahan peledak Bahan peledak pertambangan batu bara di Kalimantan dan granit di Karimun. Namun tidak tertutup kemungkinan NA produk NA bakal diolah menjadi pupuk NPK.

“NA merupakan bahan baku yang bagus untuk pupuk. Oleh karena itu, produksi NA di dunia 75 persen digunakan untuk pupuk, selebihnya untuk bahan peledak dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Cucuk tidak menampik NA produk MNK sebelum disalurkan ke konsumen disimpan di dalam gudang yang ada di sekitar pabrik. Namun, gudang NA dijaga bak merawat bayi.

Setiap saat suhu gudang dikontrol. Penyimpanan NA di gudang pun tidak boleh lewat dari sebulan. “Kondisi gudang dipantau selama.24 jam. Selain itu di dalam gudang tidak ada benda lain, selain NA,” katanya.

Dijelaskan juga, MNK memiliki gudang penyimpanan dengan kapasitas maksimal 5000 ton. Storage ini memiliki standar quality Control yang sangat tinggi.

Mulai dari suhu yang tidak boleh lebih 32 derajat celcius, dilengkapi dengan sprinkler yang akan menurunkan suhu di storage, steril dari bahan kimia dan organic yang dapat mengkontaminasi kualitas dan keamanan produk NA.

Menurut Cucuk, selain adanya kualitas kontrol internal dengan penerapan ISO 9001, 14001, 18000 dan SMK3, perusahaan pun diperiksa secara berkala oleh pihak kepolisian terkait penyimpanan.

Cucuk memastikan kandungan AN yang diproduksi pabrik MNK sangat aman karena melalui Qality Control yang sangat ketat mulai dari produksi, pengolahan, penyimpanan, hingga pendistrubusian ke konsumen.

Selama tidak adanya kontaminan seperti dengan zat pemicu reaksi ledakan (seperti panas, benturan, gesekan ataupun zat kimia dan organic) AN merupakan bahan yang sangat aman seprti halnya butiran pupuk. Sehingga, lokasi storage PT MNK dipastikan aman dan steril dari bahan lainnya khusunya kontaminan.

Sebagai informasi, lanjut Cucuk, produk AN PT MNK tidak pernah lebih dari 14 hari berada di gudang pabrik. Setelah itu langsung diambil atau dikirimkan kepada konsumen.

Masih menurut Cucuk, AN masih dinyatakan aman selama 6 bulan jika masih tersimpan sesuai standar penyimpanannya.***

Sumber berita : https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01654720/ledakan-beirut-pabrik-amonium-nitrat-ada-di-indonesia-pt-mnk-disimpan-di-gudang-dipastikan-aman?page=3

TOTAL BLASTING SERVICE LANGKAH PASTI MNK

Menjawab tantangan industri bahan peledak produk dalam negeri mampu dilewati MNK sebagai perusahan nasional. Dengan didukung tenaga kerja berkualitas dan mengedepankan safety yang menjadi kriteria.
PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) sebagai perusahan dalam negeri berkembang dari awal sebagai perusahaan manufaktur Ammonium Nitrate (AN), sampai menjadi manufaktur Non-Electric Detonator dan perusahan jasa peledakan yang disegani. Tidak diragukan lagi jika menjadi salah satu pemain penting di industri peledakan komersial Indonesia.
Jasa peledakan pada industri pertambangan merupakan bagian proses penting dalam penambangan . Dengan teknologi dan sistem peledakannya yang mumpuni dipastikan akan memudahkan proses produksi penambangan.
Perusahan nasional kini berperan besar terhadap keberadaan industri peledakan ini, dimana pada awalnya teknologi dan sistem peledakan didominasi oleh pemasok dari luar negeri. Namun kini, MNK sebagai salah satu perusahan dalam negeri telah mampu melakukan total blasting service termasuk dalam pembuatan bahan peledak emulsion di jobsite dan kemudian berencana akan melakukan ekspansi produk berupa pembuatan booster dan cartridge explosives.
Dimulai pada tahun 1987, PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) mulai merintis usahanya dalam jasa peledakan dengan membangun pabrik untuk memproduksi Amonium Nitrat sebagai bahan baku utama untuk proses peledakan pertambangan.
Seiring dengan perkembangan usahanya, tepat pada tahun 2000 PT MNK melakukan terobosan dengan memperluas ruang lingkup bisnisnya dengan Explosive Manufacturer & Mining Services, yang meliputi : produksi, penyimpanan, pengangkutan dan pemuatan bahan peledak ke dalam lubang hingga memproduksi aksesoris peledakan.

Hal ini sebagai jawaban atas tantangan pasar industri peledakan yang mampu dilakukan oleh perusahaan dalam negeri. Dengan cakupannya,PT MNK memiliki jasa peledakan yang terintegrasi dan mengukuhkannya bersanding dengan perusahaan lain sebagai pemimpin pasar industri peledakan untuk jasa pertambangan Indonesia.

Kepemilikan pabrik perakitan Detonator NonElectric, yang berada di Handil, Kutai Kartanegara, adalah bukti eksistensi MNK untuk dapat mensuplai produknya lebih meningkat,sesuai anjuran dari Kementrian Pertahanan yang membatasi kuota impor dan mengutamakan produk dalam negeri untuk dikonsumsi bagi industri domestic, hal ini cukup menguntungkan MNK sebagai produsen detonator. Hal ini membuat pabrik detonator dalam negeri mendapat kesempatan untuk lebih mandiri dan berkembang.
Tidak dipungkiri,pada saat ini MNK sedang melakukan pembenahan pada usahanya mengingat meningkatnya permintaan,dan pada saat ini sedang mempersiapkan perizinan untuk perluasan usaha untuk memproduksi booster yang ditargetkan pada tahun 2020 akan terealisasi.
Selain pabrik Ammonium Nitrate yang mempunyai kapasitas 140.000 ton per tahun,MNK juga memiliki pabrik Ammonium Nitrate Fuel Oil (ANFO) di Cikampek,Jawa Barat untuk melayani customer dari kuari-kuari yang menginginkan produknya secara langsung.
Tidak berlebihan jika Wawa Jaka Sungkawa, Director of Sales & Services PT MNK mengungkapkan harapannya, “Menjadi perusahaan bahan peledak nasional yang menjadi pemimpin di bidang usaha jasa peledakan”.
Ungkapan ini dibuktikan dengan peningkatan yang signifikan akan produk Ammonium Nitrate 93.500 ton di tahun 2017,menjadi 110.500 ton pada tahun 2018. Cukup meningkat tajam jika dibandingkan dengan penjualan yang diperoleh pada tahun 2017.
Kontribusi MNK tidak terbatas pada pertambangan semata,namun seiring meningkatnya kegiatan infrastruktur yang membawa MNK mampu berperan serta dalam menyelesaikan pekerjaan jasa peledakan dibidang konstruksi. Pada bidang ini, konstribusi yang dilakukan adalah suplai bahan peledak untuk konsumsi dalam pembuatan terowongan pada pembangunan bendungan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Sejauh ini banyak perusahaan yang telah menggunakan jasa MNK antara lain, PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, PT Adaro Indonesia, PT Pamapersada Nusantara, PT Kideco Jaya Agung, PT Putra Perkasa Abadi dan juga PT Hasnur serta perusahaan lainnya.
Secara persentase 90 persen pengguna jasa MNK adalah pertambangan, dimana batu bara cukup dominan yaitu sebesar 70 persen sedang mineral pada angka 20 persen,kemudian 10 persen adalah bidang infrastruktur. Wawa mengungkapkan program perusahaannya untuk tetap dapat memberikan pelayanan terhadap customer-nya seperti, peremajaan asset pabrik pembuatan bahan peledak emulsion atau On-site Emulsion Plant serta kendaraan pencampur bahan peledak atau Mobile Mixing Unit.
Disamping peningkatan kualitas sumber daya manusia,efisiensi proses logistic untuk menjamin pengiriman tepat waktu kepada customer adalah hal yang sangat serius diperhatikan.
“Untuk memenuhi seluruh kebutuhan customer,kami meningkatkan kapabilitas manufactur dengan penambahan jenis dan variasi produk seperti booster dan cartridge explosive,” imbuh Wawa.
Wawa pun berharap dapat terus mendukung para customer khususnya perusahaan pertambangan dan bisa berkontribusi secara penuh dalam meningkatkan target produksi mereka, Seperti harapan customer yang menginginkan full blasting services. sehingga MNK pun melakukan pelayanan dengan delivery material terjadwal dengan baik.
Untuk lebih meningkatkan efisiensi kerja , MNK fokus melakukan peningkatan penguatan operasional secara end to end solution usaha jasa pembuatan dan peledakan kegiatan pertambangan batu bara dan mineral dengan didukung tenaga kerja local yang berkualiatas dan pengalaman pada bidang peledakan.
“Harapan kami selanjutnya adalah stabilnya harga komoditas tambang agar industri pertambangan bisa terus bergairah,” ujar Wawa.
Tambang Bawah Tanah
Wawa mengakui pada saat ini perusahaannya sedang menjajaki kerjasama dengan perusahaan bahan peledak dari Perancis yang mempunyai teknologi peledakan tambang bawah tanah serta pengalaman yang cukup lama, Untuk menawarkan program serta kemampuannya dalam pengerjaan peledakan tambang bawah tanah.
Program pengerjaan yang ditawarkan ini sudah melalui penjajakan dan analisa menurut Wawa, sangat berguna sekali bagi perusahaan tambang bawah tanah khususnya dalam peningkatan produksi serta pengurangan cost.
Penawaran dari teknologi peledakan bawah tanah ini sebelumnya sudah dipresentasikan kepada pihak Freeport, yaitu mengenai Secondary Blasting dan peledakan development.
Mengingat kegiatan ini penuh risiko, maka operasionalnya akan menggunakan peralatan remote control yang diyakini cukup aman.
Bahan peledak kegiatan bawah tanah ini menggunakan booster dan detonator, seperti disebutkan diawal, pabrik booster yang akan dibangun selain untuk peledakan tambang terbuka baik batu bara maupun mineral, pengadaan booster dirancang untuk men-support kegiatan bawah tanah.

MNK expands bussiness to explosive accessories

PT Multi Nitrotama Kimia (MNK), Indonesia’s leading provider of mining explosives and blasting services, now expands its business to explosive accessories after officially operating its detonator assembly plant in East Kalimantan recently. So far, the company has focused on ammonium nitrate (AN) production.

MNK built the detonator assembly plant on a 29-hectare plot of land in cooperation with Dyno Nobel, a global leader in commercial explosives. MNK aims to strengthen its grip in domestic commercial explosive industry and reduce Indonesia’s high dependency on imported explosive accessories products.

“The detonator assembly plant is our first step to becoming an explosive accessories producer in Indonesia. So far, we only produce ammonium nitrate for blasting activities in mining industry,” MNK’s President Director Charles Daniel Gobel said recently. The company, he added, will develop other explosive products in the plant.

Local manufacturing plants enable MNK to ensure security of supply through its extensive customer distribution network. For ammonium nitrate, MNK has manufacturing plant in Cikampek, West Java province.

Timbul Siahaan, Director General of Defense Potential at the Ministry of Defense, witnessed and inaugurated MNK’s new plant, which is located in Handil, Muara Jawa regency. Timbul said the government fully supports development of domestic explosive accessories as it will help Indonesia gain autonomy in commercial explosive products.

“We want to reduce imported products by substituting them with domestic products. Currently, the ratio of imported products versus domestic products is about 30 percent to 70 percent. We expect the share of domestic products will reach 90 percent or even 100 percent in the future,” Timbul said.

As an integrated explosive provider, MNK is the only company that owns a full range of licenses to operate commercial mining explosives businesses, which makes MNK a unique company that can offer end-to-end blasting solutions.

Wawa Jaka Sungkawa, Sales and Services Director of MNK, said that the company has set an initial production target at 2.3 million pieces of detonators per annum. “It will gradually be increased to up to 6 million pieces per annum,” he said. The total domestic demand of detonator is approximately about 12 million pieces per annum.

MNK has invested about US$3 million to develop the long-awaited detonator assembly plant, Wawa said.

After the inauguration, Timbul reminded the company management to submit its production and distribution plans to the government. The plans will determine the MNK’s production quota in 2017, which will be set by the government.

Inside the new plant, there are two detonator production lines which will produce up to 2.3 million pieces of detonators per annum. Dyno Nobel provides the detonator assembly technology for the plant. Both manual and automatic technologies, which have been developed since 1960s, are in place in the facility.

During a sight-seeing around the new plant MNK took visitors to the testing ground to have a first-hand look on how the MNK detonator, or MNK Det, works. As it turns out, the detonators work well without misfire. The company also has an explosive accessories warehouse in the area.

MNK, with comprehensive supply chain throughout Indonesia, serves leading mining firms in the country, among others PT Kideco Jaya Agung and PT Pamapersada Nusantara. MNK has over 20 years of proven track record in producing Ammonium Nitrate (AN) and has recently expanded its production capacity to 150,000 tons per annum.

Itham Setiawan, Senior Blasting Officer of PT Kideco Jaya Agung, welcomes the operation of MNK’s detonator assembly plant. He said Kideco has so far been importing detonators for blasting activities.

“Imported products are relatively expensive and force us to spend longer time for logistic procedures,” he said. Itham hopes the new plant will enable MNK to offer more competitive price for explosive accessories and create other innovative products.

Welcoming the operation of MNK’s detonator assembly plant, Hendri Guyjaya, Procurement Manager of PT Pamapersada Nusantara, says security of explosive accessories supply matters. “There is certain period at the end of the year when explosive accessories supply in the market is very rare,” he said.

Hence, Hendri hopes MNK to provide security supply of explosive accessories for domestic market. Pamapersada procures 70 percent of explosive products from abroad, he said. “We have been waiting for so long to have domestic explosive accessories producer, and MNK has fulfilled it,” he said.

Hendri said domestic manufacturing of explosive accessories would benefit many as it would absorb local workforce and exempt buyers from import tax. “From the economic perspective, the plant allows us customers to reduce blasting costs,” he said.